Dalam perjalannya mencapai
akreditasi dalam proses alih bina dari kemenkes ke kemendikbud, Poltekkes
Kemenkes Semarang terus berusaha meningkatkan uspaya untuk mendapatkan nilai
memuaskan untuk akreditasi selanjutnya. Tentu saja Tri Dharma perguruan tinggi
tidak terlupakan dari agenda kegiatan para civitas akademika, salah satunya
adalah kegiata pengabdian masyarakat.
Pada pertengahan bulan Januari
sampai pertengahan Februari 2014, Prodi Keperawatan Semarang menurunkan
perwakilannya, beberapa dosen dan beberapa mahasiswa untuk melakukan pengabdian
masyarakat di kelurahan Kumpulrejo kecamatan Argomulyo, kota Salatiga. Kegiatannya
berupa pemberdayaan perempuan, sosialisasi cuci tangan di sekolah-sekolah
dasar, sosialisasi pengelolaan sampah keluarga dan sosialisasi kebun gizi
keluarga yang diwujudkan dalam pembuatan vertikal garden.
Rencananya pada puncak acara di
tanggal 20 Februari nanti akan diadakan lomba cuci tangan dengan kreasinya untuk
anak sekolah dasar, lomba vertikal garden yang sudah dibuat oleh masing-masing
kelompok di beberapa RW, dan ada pameran atau bazar makanan yang dibuat oleh
ibu-ibu hasil dari program pemberdayaan perempuan di kelurahan Argomulyo.
Desa Kumpulrejo sendiri merupakan
desa yang berpotensi tinggi, baik sumber daya alamnya maupun sumberdaya
manusianya. Oleh karena itu, tim pengabmas dari Prodi keperawatan Semarang
mencoba membantu mengembangkan potensi yang sudah dimiliki desa penghasil susu
sapi tersebut agar bisa memberikan manfaat yang lebih banyak pada warganya
terutama dalam bidang kesehatan.
Harapannya dengan diadakannya
kegiatan pengabdian masyarakat ini selain membantu mengembangkan potensi
masyarakat, Politeknik Kesehatan Semarang juga bisa terus berprestasi dan
mengembangkan diri. Apalagi dengan terlibatnya mahasiswa dalam program
tersebut, menunjukkan kekompakan civitas akademika dalam memajukan Poltekkes
Kemenkes Semarang.
0 Tanggapan:
Posting Komentar