Kamis, Februari 27, 2014

Nursing goes to International? Yes, WE CAN!!



Berani berkarya di masa muda!
Hi Wcamperz! Ngomong-ngomong soal berkarya di masa muda nih, wcamp punya sedikit ulasan tentang dua mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang dari prodi Keperawatan Semarang yang pernah ikut event International di Aussie.
Dua mahasiswa extraordinary ini bernama Fatma Risda Hidayanti dan Astuti Dwi Wardhani. Lalu bagaimana sih mereka bisa terbang ke Australia sana di sela jadwal perkuliahan tingkat 3-nya yang padat?
Setelah hampir menyerah untuk mewawancarai mbak Fatma dan mbak Astuti yang sibuk dengan praktek komunitas, akhirnya reporter berhasil mendapatkan cerita luar biasa ini walau lewat Voice Note dan SMS. Nah gini ceritanya, Dinas Kesehatan Pemprov Jateng punya program yang namanya International Nursing Mobility Program. Program ini bekerjasama sama dengan RSUD Tugurejo, Akper Pemprov, dan kampus kita tercinta.
Mbak Astuti dan mbak Fatma dipilih untuk mengikuti event itu oleh Ka Jurusan, Ka Prodi, dan dewan dosen Keperawatan Semarang setelah melalui tahap seleksi kemampuan. Mbak Fatma dan Mbak Astuti ini berangkat ke Aussie selama 2 minggu bersama 2 orang pejabat Direktorat, 3 orang dosen Akper Pemprov, 1 perawat RSUD Tugurejo dan bapak Shobirun (Ka Prodi Keperawatan Semarang).
“Nah disana itu tim diharuskan mempresentasikan tujuan kita dan untuk mengetahui system pendidikan Keperawatan di Queensland University of Technology (QUT)” ujar mbak Fatma yang juga adalah mantan Gubernur Hima Keperawatan Semarang tahun 2013.
Menurut mbak Fatma, disana diterapkan sismtem Independent Learning dimana mahasiswa dituntut untuk sangat mandiri dalam proses menguasai teori maupun skill keperawatan. Fasilitas yang disediakan juga sangat mendukung program tersebut, mulai dari koleksi library yang sangat komplit hingga lab computer dengan great connection yang dibuka 24 jam. Perkuliahan sendiri hanya berlangsung kurang lebih 20 menit tatap muka dengan dosen, selebihnya mahasiswa berdiskusi mandiri di lab keperawatan.
Mbak Astuti –mantan ketua UKM SHPEC 2013- menyebutkan bahwa dengan mengikkuti program ini semakin membuka mata jika profesi perawat itu memang profesi yang mulia dan menyenangkan. Saat berkunjung di suatu klinik keperawatan, mbak Astuti bertemu dengan seorang perawat yang begitu ramah sedang melakukan woundcare. Perawat disana bekerja mandiri dengan di bawah supervisi perawat senior. Suasana dalam memberikan asuhan keperawatan juga sangat akrab dan hangat.
Pesan mbak Astuti yang dulunya juga sebagai team Wcamp 13 ini adalah kita sebagai mahasiswi Keperawatan Indonesia harus bermimpi tinggi, melanjutkan studi ke jenjang yang setinggi-tingginya dengan memanfaatkan berbagai kesempatan yang tersedia, seperti sclolarship ke luaar negeri. Semangat jadi International Nurse!!  (Ikke)

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Contact Us

Kampus I Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik Semarang Kode Pos 50232
Email: whitecampus@ymail.com
Blog : www.ukmwhitecampus.blogspot.com
Twitter : @UKMWhiteCampus