Laporan Sidang Umum VIII

PADA tanggal 16 Desember 2011 lalu, Dewan Permusyawaratan Mahasiwa Keluarga Besar Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang mengadakan satu event yang biasa dilakukan setiap tahun yakni Sidang Umum. Sidang Umum kali ini merupakan Sidang Umum yang ke-VIII dan diikuti oleh seluruh organisatoris mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang, meliputi anggota Dewan Permusyawaratan Mahasiswa, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa, ketua DEMA, gubernur HIMA berikut kandidat pengurus DPM dan BEM periode 2012. Kegiatan ini berlangsung di Kampus I Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang (Semarang)dengan panitia yang direkrut oleh DPM baik dari internal pengurus BEM/DPM dan dari luar kepengurusan. Di samping pengumuman dan serah terima jabatan pengurus, Sidang Umum kali ini juga diikuti dengan kegiatan sarasehan. Apa saja yang dibahas dalam sarasehan? Mari kita simak laporan Sidang Umum ke-VIII berikut!

Sidang Umum kali ini berlangsung selama tiga hari, terhitung dari hari Jumat (16/12/11) hingga Minggu (18/12/11). Persiapan yang dilakukan panitia cukup matang, terbukti dengan alur registrasi yang kelihatannya tidak ditemukan kendala. Registrasi peserta Sidang Umum dimulai dari pukul 16.00 hingga pukul 19.00, sesuai dengan jadwal yang sudah disusun oleh panitia, pukul 20.00 akan diadakan technical meeting dan ramah tamah peserta Sidang Umum. Namun sayang, dari total seratus lebih peserta yang diundang, hanya sekitar separuh dari jumlah total yang hadir pada technical meeting dan registrasi tepat waktu. Kendala ini tentu tidak lain dan tidak bukan karena masalah transportasi terutama peserta dari kampus-kampus yang lokasinya jauh dari Semarang. Kegiatan technical meeting dan ramah tamah terpaksa mundur satu jam, meski demikian kegiatan tetap berjalan lancar dan kondisional. Sekitar pukul 22.00 para peserta kemudian kembali ke guest house asrama Bumi Bhakti Husada Poltekkes Kemenkes Semarang.

PENGUMUMAN KETUA DPM & PRESIDEN BEM

Menjelang esok hari, para peserta Sidang Umum yang hadir sudah semakin lengkap. Pukul 06.00-07.00 para peserta melakukan persiapan untuk mengikuti pembukaan Sidang Umum berikut Sidang Pleno I & II mengenai laporan pertanggung jawaban dari BEM dan pengumuman Ketua DPM dan Presiden BEM Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang periode 2012. Kegiatan mundur sekitar setengah jam dari jadwal yang sudah ditetapkan yakni pukul 08.00. Pembukaan Sidang Umum dihadiri oleh Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Bapak H. Sugiyanto dan Pudir III Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Bapak Warijan. Usai resmi dibuka Sidang Umum ke-VIII, acara selanjutnya adalah pembacaan tata tertib Sidang Umum ke-VIII. Cukup disayangkan karena pembacaan tata tertib sidang yang semula dijadwalkan mulai pukul 09.00 harus kembali mundur menjadi sekitar pukul 10.15. Pembacaan tata tertib oleh Sdr. Dedy Setyawan cukup menarik antusias dan perdebatan mengenai beberapa pasal yang mengandung ambiguitas sehingga dikhawatirkan selama pelaksanaan sidang pasal-pasal tersebut tidak kuat menjadi pedoman ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Perdebatan itu pula yang menyebabkan lagi-lagi jadwal mundur menjadi beberapa jam, sehingga Sidang Pleno I mengenai laporan pertanggung jawaban BEM yang semula dijadwalkan bisa mulai pukul 11.00 harus dilaksanakan setelah istirahat yakni pukul 13.00.

Sidang Pleno I dipimpin oleh Sdr. Dedy Setyawan selaku ketua DPM dan laporan pertanggung jawaban BEM disampaikan oleh Sdr. Arnefia Mei Yusnida selaku presiden BEM. Laporan pertanggung jawaban BEM meliputi kegiatan-kegiatan BEM yang sudah berhasil dicapai BEM periode 2011 selama satu tahun. Dari banyak program kerja, BEM periode 2011 bisa dibilang cukup sukses dalam melaksanakan kinerjanya. Terbukti ada inovasi-inovasi yang berhasil dilakukan, meskipun ada juga kegiatan-kegiatan di luar program yang sempat ‘terpaksa’ dilakukan tetapi justru mendatangkan apresiasi tinggi dari banyak pihak, salah satunya yakni kegiatan Pentas Seni “Evolution” 2011  pada tanggal 10 Desember 2011 kemarin. Usai pembacaan laporan pertanggung jawaban BEM, para anggota DPM kemudian mengkritisi berbagai macam laporan yang sudah disampaikan. Anggota DPM cukup kecewa karena ternyata tidak disediakan hard copy LPJ yang mencukupi untuk para anggota DPM, hal ini menyulitkan anggota untuk memberikan masukan dan kritik pada LPJ. Dan untunglah, dari sekian banyak pendapat, komentar dan saran para peserta, BEM mampu mempertanggungjawabkan dengan memberikan tanggapan yang kuat dan memuaskan.

Sidang selanjutnya yakni Sidang Pleno II yang dipimpin oleh presidium Sdr. Afrian Muhammad yang notabene adalah wakil ketua DPM. Sidang ini dilakukan sekitar pukul 16.00 dan berisi pengumuman mengenai ketua DPM dan presiden BEM Poltekkes Kemenkes Semarang periode 2012. Cukup menegangkan pada detik-detik ini bagi para kandidat, dan akhirnya terpilihlah ketua DPM periode 2012 atas nama Sdr. Eko Fudianto dari Program Studi Keperawatan Purwokerto dan presiden BEM periode 2012 atas nama Sdr. Dedy Setyawan dari Program Studi Keperawatan Semarang. Riuh tepuk tangan para peserta menjadi satu kepuasan atas hasil Pemilu kali ini. Dan tentunya, kobar semangat itu harus menyalakan api para petinggi-petinggi tersebut dalam mengemban tugas yang akan mereka capai.

Malam hari usai diadakan Sidang Umum, para peserta dikumpulkan kembali. Kali ini terpisah antara calon pengurus KBM 2012 dengan ketua DEMA dan gubernur HIMA. DEMA dan HIMA dikumpulkan untuk membahas isu kampus yang akan disampaikan pada saat sarasehan. Dan kegiatan di hari Sabtu itu ditutup hingga hampir pukul 12.00 malam. Hari yang melelahkan.

SARASEHAN: KAMI MEMINTA IMPLIKASI YANG NYATA

Kegiatan esok hari pada hari Minggu (18/12/11) adalah serah terima jabatan kepengurusan dan sarasehan yang dihadiri oleh Direktur, seluruh Pembantu Direktur, seluruh Ketua Jurusan dan Ketua Prodi yang ada di Poltekkes Kemenkes Semarang. Kembali beberapa peserta harus dibuat kecewa karena kegiatan dari yang semula dijadwalkan mulai pukul 07.30 harus mundur lagi hingga pukul 09.00. Tapi untunglah, kegiatan tetap berjalan kondusif. Upacara serah terima jabatan berlangsung dengan sangat hikmad. Sumpah janji yang diucapkan para pengurus KBM 2012 akan menjadi salah satu pengikat mereka untuk melaksanakan tugas yang harus mereka emban sebaik-baiknya.

Usai serah terima jabatan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sarasehan. Sarasehan kali ini mengangkat isu-isu yang ada di kampus, terutama masalah-masalah yang belum bisa diselesaikan di tingkat Prodi sehingga harapannya dari Direktorat ada solusi. Salah satu yang menarik adalah mengenai masalah pembangunan kampus yang membuat mahasiswa bertanya-tanya, tentang fasilitas bangunan yang kadang masih dianggap kurang oleh mahasiswa. Direktorat pun menanggapi masalah pembangunan tersebut dengan menjelaskan bahwa semua prosedur pembangunan dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku. Dan itu masih dalam tahap pengembangan-pengembangan secara bertahap. Harapan semua mahasiswa tentu saja memiliki gedung yang layak, yang tidak bocor dimana-mana. Dan dijelaskan lagi semuanya membutuhkan proses. Memang, kalau dilihat Poltekkes Semarang memiliki hambatan dalam pemerataan, ibarat Indonesia yang pulaunya dimana-mana, menjadi hal yang lumrah jika pemerataan pembangunan masih belum optimal.

Isu lain yang dibahas adalah mengenai kinerja dosen yang menuai banyak respon. Ada yang beranggapan bahwa dosen yang merangkap menjadi pengelola kadang masih sering mementingkan rapat daripada harus mengajar. Ada pula yang mengatakan bahwa di beberapa kampus ada dosen yang disinyalir mengampu bidang di luar keahliannya. Namun Direktorat kembali menjelaskan bahwa setiap dosen yang ada di Poltekkes sudah melalui tahap kualifikasi, standardisasi, pengawasan dan evaluasi. Jadi mahasiswa tidak perlu khawatir jika ada kemungkinan dosen yang kasarannya dibilang tidak kompeten.

Isu lain adalah mengenai beasiswa untuk mahasiswa selain mahasiswa dari keluarga miskin. Banyak sekali mahasiswa yang menginginkan Poltekkes Kemenkes Semarang menjalin kerjasama dengan instansi-instansi tertentu untuk ‘menggaet’ kerjasama dalam hal beasiswa. Dan respon Direktorat kembali akan mengusahakan hal tersebut. Ada juga pembahasan mengenai penelitian yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Hal in menarik, ternyata Direktorat menanggapi dengan positif. Sehingga jika ada mahasiswa yang ingin melakukan penelitian, pengajuan proposal ke Direktorat boleh dilakukan.

Sarasehan kali ini cukup memuaskan, karena kebanyakan isu mampu ditanggapi Direktorat dan beberapa Ketua Jurusan atau pun Ketua Prodi dengan baik. Meski demikian, tetap saja, semoga apa yang sudah dibahas akan ada implikasi yang nyata. Tidak hanya respon saja melainkan ada bentuk tindak lanjut nyata yang bisa dirasakan langsung oleh mahasiswa.

KESIMPULAN

Sidang Umum ke-VIII kali ini sangat bagus dan boleh dibilang sukses. Apalagi dengan adanya sarasehan, menambah keeratan di Keluarga Besar Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang. Meski demikian, persiapan matang tentang run down  acara, termasuk jadwal yang tepat waktu akan menjadi bahan evaluasi penting, sehingga kegiatan semacam ini akan lebih tepat waktu dan menjadi satu ciri organisasi yang disiplin. Pun dengan kegiatan Sarasehan, tindak lanjutnya menjadi satu hal yang lebih penting dibandingkan dengan respon-respon yang tentu sudah sering mahasiswa dengar. Dan, tidak lupa, selamat untuk pengurus DPM dan BEM Poltekkes Kemenkes Semarang periode 2012. Semoga amanat yang sudah diletakkan di bahu kalian akan kalian emban dengan sebaik-baiknya, sehingga aspirasi mahasiswa akan senantiasa tersampaikan. Hidup Mahasiswa! Hidup Poltekkes Kemenkes Semarang!

Posted in: Berita, Kabar Organisasi KBM